Rabu, 28 Maret 2018

LAPORAN
PERAKITAN DAN PEMBONGKARAN PC



BAB I PENDAHULUAN
1.1    
   LatarBelakang
Perkembanganteknologikomputer yang begitupesattelahmenimbulkanfenomenabaru, berupahadirnyamasyarakat yang tidakbisahiduptanpaadanyakomputer.Hal inimerupakansebuahtantangansekaliguskabargembirakarenamembuktikanbahwamasyarakat Indonesia merupakanmasyarakat yang adaptif.
Hal mendasar yang lazimmenimbulkanpertanyaanbagimasyarakatawam yang inginmulaimemanfaatkankomputeradalahmengenaifisikkomputeritusendiri.Denganmengenaljenisperangkatkeras yang ada di sebuah unit komputerdanmenguasaiteknik-teknikperakitannya, makamasyarakatakanmampumengoptimalkanpemanfaatankomputersesuaikebutuhandanalokasi dana yang dimilikinya.
Semogalaporaninibisamenjadiacuandalammerakit pc danpengisntalan BIOS.

1.2       Tujuan
·        Untukmembantu para pemulamelakukanperakitankomputersertamelakukanpenginstalansistemoperasi agar mudahmelakukanprakteknya.
·        Supayamahasiswadapatmemperbaikikomputernyasendirikalaurusak,danini juga bisadijadikansuatupekerjaan juga dapatmenghasilkanuang.
·        Mahasiswa yang telahbelajarperakitankomputerdanpenginstalansistemoperasidiharapkanbisamerakitdanmenginstallsendirisistemoperasinyakalaumembelikomputer yang barunantinya.




BAB II PEMBAHASAN
2.1 PembahasanAlatdanBahan
·        Alat :Obeng Plus (+)
Obeng Minus (-)

·        Bahan :

1.   Motherboard
Motherboard adalahpapanindukataupapanrangkaianutamapadakomputer, yang berisirangkaianelektroniksebagaipusatpengolahan.Motherboard berfungsiuntukmenghubungkansetiapkomponen – komponenkomputer agar bisaterhubungdandapat di fungsikan.Motherboard memilikibanyakjenisdandisesuaikandengankebutuhankitamasing – masing.
2.   Processor
Processor adalahkomponenkomputer yang paling utamakarenasangatmenentukanbaikburuknyakinerjakomputer (otaknyakomputer).Berfungsisebagaipengolah data didalamsistemkomputer.Prosessorinimampumengaturdanmelakukanperintah-perintahdariperangkatlunak.Prosessorterletak di motherboard dandibalutdengansebuahheadsing agar bisamengatursuhusaatprosessorbekerja.Dan apabilasemakinbesarnyakecepatansebuahprosessormakasemakincepatlah proses-proses yang dijalankan.

3.   Heatsink (Kipas)
Heatsink adalahkipaspendingin processor dankomponen yang lain, karenasuhu di processor sangatpanassekali.

4.   Harddisk
Harddiskadalahsebuahkomponenperangkatkeras yang menyimpan data sekunderdanberisipiringanmagnetis. Berfungsisebagaipenyimpan data untukdapatmeningkatkankinerjakomputer.Dan apabilasemakinbesarkapasitasharddisk yang kitamilikimakasemakinbanyaklah data – data yang dapatdisimpan.Piringanharddiskiniterusberbutarselamakomputerdijalankan.

5.   Memory (RAM)
RAM (Random Acces Memory) adalah Internal Memory, yang berfungsiuntukmenyimpan data.RAM merupakansebuah memory yang dapatdiaksesdalamwaktu yang tepattanpamempedulikanletak data tersebut. RAM juga merupakan media penyimpanansementaradarisuatu program yang kitajalankan. Jenis – jenis ram adabeberapamacamyaitu SDRAM, DDR, DDR2, DDR3. Inidisesuaikandengan motherboard yang kitamiliki.

6.   CD/DVD Drive
CD/DVD ROM adalahsebuahperangkatpenyimpanan yang berfungsiuntukmenghubungkan data, perpindahan data, pembacaan data atau “ penulisan” data dari PC kedalamsebuah CD/Kaset

7.   Power Supply
Power Supply adalahsebuahperangkatkomputer yang berfungsiuntukmengalirkanlistrikkesetiapbagiankomputer agar dapatberjalan.Power supply terletakdibelakangcassing CPU.Dayapowersupplyinibermacam-macamsesuaidengankebutuhankomputerkita, apabilakomputerdenganspesifikasi yang tinggimaka power supplynyaharusdengandaya WATT yang besar.

8.   Casing
Casing adalahbagianterluar CPU.Bagiantempatdarisemuakomponen CPU.



BAB III PENERAPAN TEORI
3.1 Langkah-langkahperakitanPC
Berikutiniadalahlangkah-langkahperakitanCPU :
1.   Memasang Motherboard
Periksabuku manual motherboard untukmengetahuiposisi jumper untukpengaturan CPU speed, speed multiplier danteganganmasukanke motherboard. Atur setting jumper sesuaipetunjuk, kesalahanmengatur jumper tegangandapatmerusakprosessor.Setelahitumemasangprosesornya.Prosessorlebihmudahdipasangsebelum motherboard menempati casing. Cara memasangprosessorjenis socket dan slot berbeda.Jenissocket
·        Tentukanposisi pin 1 padaprosessordan socket prosessor di motherboard, umumnyaterletak di pojok yang ditandaidengantitik, segitigaataulekukan.
·        Tegakkanposisituaspengunci socket untukmembuka.
·        Masukkanprosessorke socket denganlebihdulumenyelaraskanposisi kaki-kaki prosessordenganlubang socket. rapatkanhinggatidakterdapatcelahantaraprosessordengansocket.
·        Turunkankembalituaspengunci.
Motherboard dipasangke casing dengansekerupdandudukan (stand off). Cara pemasangannyasebagaiberikut:
·        Tentukanposisilubanguntuksetiapdudukanplastikdanlogam. Lubanguntukdudukanlogam (metal spacer) ditandaidengancincinpadatepilubang.
·        Pasangdudukanlogamatauplastikpada tray casing sesuaidenganposisisetiaplubangdudukan yang sesuaipada motherboard.
·        Tempatkan motherboard pada tray casing sehinggakepaladudukankeluardarilubangpada motherboard. Pasangsekruppenguncipadasetiapdudukanlogam.
·        Pasangbingkai port I/O (sheild) pada motherboard jikaada.
·        Pasang tray casing yang sudahterpasang motherboard pada casing dankuncidengansekerup.
2.   Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalahmembuangpanas yang dihasilkanolehprosessorlewatkonduksipanasdariprosessorkeheatsink.Untukmengoptimalkanpemindahanpanasmaka heatsink harusdipasangrapatpadabagianatasprosessordenganbeberapa clip sebagaipenahansedangkanpermukaankontakpada heatsink dilapisi gen penghantarpanas.Bila heatsink dilengkapidengan fan makakonektor power pada fan dihubungkankekonektor fan pada motherboard.
3.   Memasan memory/RAM
Memoriumumnyadipasangberurutandarinomor socket terkecil. Urutanpemasangandapatdilihatdari diagram motherboard. Setiapjenismodulmemoriyakni SIMM, DIMM dan RIMM dapatdibedakandenganposisilekukanpadasisidanbawahpadamodul.Pasagkan RAM denganhati-hati (janganmemasang ram ketikaterhubungdenganlistrikkarenamerusakkomponen).
4.   MemasangHardisk
·        Ambilharddisk, danperhatikanbagianjumpernya. Pada jumper akanterdapatpilihan Master atau Slave. Informasiinidapatditemukanpadapermukaanharddisk.
·        Pasang jumper padaposisisesuaidengan yang diinginkan. Biasanyaposisihardiskpada Master.
·        MemasangHarddiskkeCasing.
·        MenghubungkanHarddiskkeMotherboard.
·        Pemasangankabel data initidakbolehterbalik. Padasalahsatusisibiasanyaterdapatkabeldenganwarnabiru yang di siapkanuntukharddisk
5.   Memasangpowersupply
Beberapajenis casing sudahdilengkapi power supply. Bila power supply belumdisertakanmakacarapemasangannyasebagaiberikut:
·        Masukkan power supply padarak di bagianbelakang casing. Pasangkeempatbuahsekeruppengunci.
·        Hubungkankonektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanyamemilikisatucarapemasangansehinggatidakakanterbalik. Untukjenis non ATX denganduakonektor yang terpisahmakakabel-kabel ground warnahitamharusditempatkanbersisiandandipasangpadabagiantengahdarikonektor power motherboard. Hubungkankabeldayauntuk fan, jikamemakai fan untukpendingin CPU.
6.   Penyelesaianakhir
·        Pasangpenutup casing denganmenggeser
·        Sambungkankabeldarisatudayake socket dinding.
·        Pasangkonektor monitor ke port video card.
·        Pasangkonektorkabelteleponke port modem bilaada.
·        Hubungkankonektorkabel keyboard dankonektor mouse ke port mouse atau port serial ( tergantungjenis mouse).
·        Hubungkanpirantieksternallainnyaseperti speaker, joystick, dan microphone bilaadake port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untukmemastikanlokasi port.


BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
·        Komputeradalahsitemelektronikuntukmemanipulasi data yang cepatdantepatsertadirancangdan di organisasikansupayasecaraotomatismenerimadanmenyimpan input, memprosesnyadanmenghasilkan output berdasarkaninstruksi-instruksi yang telahtersimpan.
·        Satubuahperangkat computer tersusunatasbanyakkomponen yang satusama lain salingterkait.
4.2 Saran
Beberapa saran yang dapatdiberikanmengingatbetapapesatnyaperkembanganteknologi di zaman sekarangsebagaiberikut:
·        Selalutetapbelajartantang computer memahamifungsi-fungsi hardware
·        Mencariinformasitentamgperkembanganteknologi
·        Mengembangkanapa yang telahadamenjadiinovasibarulagidenganmngikutiperkembangan zaman.

 

 
















Selasa, 02 Mei 2017

1.
//Program untuk memasukkan data dan menampilkan data
//Nama File Ini.cpp
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
Data 1 = Elemen kosong
Data 2 = Elemen tidak kosong

void main()
{
float x[5]; //Deklarasi larik dengan lima elemen
int d;
clrscr();
for(int i = 1; i <= 5; i++) //mengisi larik
{
cout<<"Isi data ";
cin>>x[i];
 }
for( i = 1; i <= 5; i++)
{
cout<<”Tampilkan hasil “<<x[i]<<endl; //tampilan
setelah diisi
}
//Program menghitung suhu rata-rata
//Nama file suhu.cpp
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
const int JUM_DATA = 5;
void main()
{
float suhu[JUM_DATA];
float total;
clrscr();
cout<<"Masukkan data suhu "<<endl;
for (int i = 0; i < JUM_DATA; i++)
{
cout<< i + 1 << " : ";
cin>>suhu[i];
}
total = 0;
for (i = 0 ; i < JUM_DATA; i++)
total += suhu[i];
cout<<"Suhu rata - rata = " <<total/JUM_DATA<<endl;
}



2.
//Program pemakaian larik dimensi dua
//Nama File lulus.cpp
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int data_lulus[3][4]; //deklarasi larikk dimensi dengan tiga
elemen baris dan
int tahun, jurusan; //empat elemen kolom
clrscr();
data_lulus[0][0] = 35; //mengisi larik
data_lulus[0][1] = 45;
data_lulus[0][2] = 90;
data_lulus[0][3] = 120;
data_lulus[1][0] = 100;
data_lulus[1][1] = 110;
data_lulus[1][2] = 70;
data_lulus[1][3] = 101;
data_lulus[2][0] = 10;
data_lulus[2][1] = 15;
data_lulus[2][2] = 20;
Data 1 = Elemen kosong terdapat 2
baris dan 2 kolom

data_lulus[2][3] = 17;
while (1)
{
cout<<"Jurusan (0 = T I, 1 = MI, 2 = TK) ";
cin>>jurusan;
if((jurusan == 0) || (jurusan == 1 ) || (jurusan == 2))
break;
}
while (1)
{
cout<< "tahun (1992 - 1995); ";
cin>>tahun;
if((tahun >= 1992) && (tahun <= 1995))
{
tahun -= 1992;
break;
}
}
cout<<"jumlah yang lulus = "
 <<data_lulus[jurusan][tahun]<<endl;
}


3
//Nama file hurufab.cpp
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
//pendefinisian larik dimensi tiga
//dan pemberian nilai awal
int huruf [2][8][8] =
{
{{0,1,1,1,1,1,0,0},
 {0,1,0,0,0,1,0,0},
 {0,1,0,0,0,1,1,0},
 {1,1,1,1,1,1,1,0},
 {1,1,0,0,0,0,1,0},
 {1,1,0,0,0,0,1,0},
 {1,1,0,0,0,0,1,0},
 {0,0,0,0,0,0,0,0},
},
 {{1,1,1,1,1,1,0,0},
 {1,0,0,0,0,1,0,0},
 {1,0,0,0,0,1,0,0},
 {1,1,1,1,1,1,1,0},
 {1,1,0,0,0,0,1,0},
 {1,1,0,0,0,0,1,0},
 {1,1,1,1,1,1,1,0},
 {0,0,0,0,0,0,0,0},
 }
};
int i,j,k;
clrscr();
for (i=0;i<2;i++)
{
for(j=0;j<8;j++)
{
for (k = 0; k <8; k++)
{
if (huruf[i][j][k] == 1)
cout<<'\xDB';
else
cout<<'\x20';
}
cout <<endl;
}



4
//Program mengisi nilai matriks
//Nama File Mat1.cpp
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <iomanip.h>
#include <stdlib.h>
void main()
{
int jb, jk, i, j;
float arr1[10][10];
clrscr();
cout<<"Jumlah baris : ";cin>>jb;
cout<<"Jumlah kolom : ";cin>>jk;
cout<<"Data matriks ";
cout<<"\n";
arr1[0][0]=0;
for (i = 1; i <=jb; i++)
{
for (j = 1; j <=jk; j++)
{
cout<<"Data ke "<<i<<"-"<<j ;cin>> arr1[i][j];
}
 }
 cout<<setprecision(2);
 cout<<setiosflags(ios::fixed);
 for (i = 1; i <=jb; i++)
 {
for (j = 1; j <=jk; j++)
 cout<<setw(8)<<arr1[i][j];
 //cout<<setw(3);
cout<<"\n";
 }
 cout<<resetiosflags(ios::fixed);
}
//Program menjumlahkan dua buah matriks
//Nama file jumlah_mat.cpp
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <iomanip.h>
#include <stdlib.h>
void main()
{
int jb, jk, i, j;
float arr1[10][10];
float arr2[10][10];
float arr3[10][10];
clrscr();
cout<<"Jumlah baris : ";cin>>jb;
cout<<"Jumlah kolom : ";cin>>jk;
cout<<" Data matriks A ";
cout<<"\n";
arr1[0][0]=0;
arr2[0][0]=0;
arr3[0][0]=0;
for (i = 1; i <=jb; i++)
{
for (j = 1; j <=jk; j++)
{
cout<<"Data ke "<<i<<"-"<<j ;cin>> arr1[i][j];
}
 }
 for (i = 1; i <=jb; i++)
{
for (j = 1; j <=jk; j++)
cout<<setw(8 )<<arr1[i][j];
cout<<"\n";
}
cout<<"\n";
cout<<"Data matriks B\n ";
for (i = 1; i <=jb; i++)
{
for (j = 1; j <=jk; j++)
{
cout<<"Data ke "<<i<<"-"<<j ;
cin>> arr2[i][j];
}
 }
 for (i = 1; i <=jb; i++)
{
for (j = 1; j <=jk; j++)
cout<<setw(8 )<<arr2[i][j];
cout<<"\n";
}
 for (i = 1; i <=jb; i++)
 {
for (j = 1; j <=jk; j++)
arr3[i,j] = arr1[i,j]+arr2[i,j];
cout<<"\n";
 }
 for (i = 1; i <=jb; i++)
{
for (j = 1; j <=jk; j++)
cout<<setw(8)<<"Data ke "<<i<<"-"<<j<<arr3[i][j];
}


5
//Program pointer void
//Nama file void.cpp
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
clrscr();
void *ptr; //pointer tak bertipe
int vint = 50;
float vfl = 51.5;
ptr = &vint; //menunjuk ke int, diperkenankan
cout<<"Nilai yang ditunjuk oleh ptr : "
<<*(int*)ptr<<endl;
ptr = &vfl; //menunjuk ke float, diperkenankan
cout<<"Nilai yang ditunjuk oleh ptr : "
 <<*(float *)ptr<<endl;
}


6
//Program penugasan pointer
//Nama file tugas.cpp
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
float *x1,*x2,y;
clrscr();
y = 13.45;
x1 = &y;
x2 = x1;
cout<<"Nilai variabel y = "<<y<<" ada di alamat "<<x1<<endl;
cout<<"Nilai variabel y = "<<y<<" ada di alamat "<<x2;
getch();
}


7
//Program pointer aritmatika
//Nama file arit.cpp
#include "iostream.h"
#include "conio.h"
void main()
{
int nilai[3], *penunjuk;
clrscr();
nilai[0] = 125;
nilai[1] = 345;
nilai[2] = 750;
penunjuk = &nilai[0];
cout<<"Nilai "<<*penunjuk<<" ada di alamat
"<<penunjuk<<endl;
cout<<"Nilai "<<*(penunjuk+1)<<" ada di alamat
"<<(penunjuk+1)<<endl;
cout<<"Nilai "<<*(penunjuk+2)<<" ada di alamat
"<<(penunjuk+2)<<endl;
getch();
}


8
//Program aritmatika pointer
//Nama file arit.cpp
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int a = 100, b = 200, *pa,*pb;
clrscr();
pa = &a;
pb = &b;
if(pa<pb)
cout<<"pa menunjuk ke memori lebih rendah dari
pb"<<endl;
if(pa==pb)
cout<<"pa menunjuk ke memori sama dengan pb"<<endl;
if(pa>pb)
cout<<"pa menunjuk ke memori lebih tinggi dari
pb"<<endl;
getch();
}


9
//Program pointer dan larik
//Nama file ptrlar.cpp
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
clrscr();
int tgl_lahir[] = {14, 5, 1998};
int *ptgl;
ptgl = tgl_lahir;
cout<<"Nilai yang ditunjuk oleh ptgl : "
 <<*ptgl<<endl;
cout<<"Nilai dari tgl_lahir[0] : "
 <<tgl_lahir[0]<<endl;
}


10
//Program pengurutan sisipan
//Nama File select.cpp
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
int main()
{
int i,j;
int Imaks, maks, temp;
int L[10] = {20,15,22,14,12,10,24,19,18,16};
for(i=9;i>=1;i--)
{
Imaks = 0;
maks = L[0];
for(j=1;j<=i;j++)
{
if(L[j]>maks)
{
Imaks =j;
maks = L[j];
}
}
temp=L[i];
L[i]=maks;
L[Imaks]=temp;
}
for(i=0;i<=9;i++)
{
cout<<L[i]<<endl;
}
getch();
return 0;
}